Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanpa kawalan aparat, HUT NFRPB Berlangsung Khidmat

NFRPB saat merayakan HUT ke 6 dengan pembacaan deklarasi, Kamis 19/10.

MANOKWARI - Kelompok Masyarakat mengatasnamakan Negara Bagian Doberay, merayakan HUT ke – 6, Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) di  kompleks Fanindi Pantai, Kota Manokwari atau dalam bahasa melanesia disebut Taboria 19 Oktober 2017.

Pantuan Cahaya Papua,  Kamis (19/10/2017) kegiatan syukuran dalam bentuk ibadah bersama mengenang kembali deklarasi NFR-PB  enam tahun lalu sejak dideklarasikan pertama kali 19 oktober 2011 di lapangan Zakeus, Padang Bulan – Jayapura, Tanah Tabi, Papua Barat, berlangsung aman, tertib dan singkat, tanpa pengawalan pihak aparat atau keamanan setempat.

Gubernur Jendral Papua Barat Markus Yennu, ketika dikonfirmasi usai kegiatan ibadah syukuran, menuturkan, kegiatan yang dilakukan masyarakat melanesia atau Papua, merupakan ungkapan syukur atas apa yang menjadi hak mereka menentukan nasib sendiri di atas negeri Papua Barat.

“Kita mengucap syukur atas hari ini yang mencerminkan solidnya masyarakat melanesia memperinhati HUT ke -6 NFR-PB  lahir. Deklarasi negara kita telah mendapat dukungan dari kelompok Internasional. Dari 19 negara di dunia, baru 7 negara yang telah mendeklarasikan langsung hal ini ke PBB, dan pertemuan kongres pertemuan di Amerika,” kata Markus Yennu.
Menurutnya, aspirasi masyarakat dan pembentukan NFR-PB telah mencapai 98 persen. “Dua persen lagi agenda Papua selesai. Dimana dua persen ini didalamnya adalah hari penentuan oleh negara Indonesia,” klaimnya.

Inti organisasi ini dari sejak kongres pertama hingga ketiga digelar adalah, bagaimana masyarkat Melanesia harus mendapatkan pengakuan demi pengakuan atas keberadaannya di atas tanah Papua, khususnya di wilayah III Doberai. “Pengakuan baik dari orang Papua, Internasional, dan negara Indonesia sendiri sebagai orang tua, dari negeri Papua,” ucapnya.

Polres Manokwari maupun Polda Papua Barat saat dikonfirmasi mengenai perayaan Hut ke 6 NFR PB via pesan Whatsapp,  hinggga berita ini ditulis, Kamis (19/10) malam, belum ada jawaban atau respon. (cr-80)

Sumber:www.cahayapapua.com