Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Guru Bantu atau Anggota BIN Yang ditembak?


Beredar berita tentang penembakan yang terjadi dan korban penembakan adalah seorang pemuda berusia 27 tahun bernama Esra sebagaiman dikutip dari media deticom.

"Kejadian pukul 18.30 WIT, seorang guru bantu ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw kepada detikcom, Senin (12/9/2016) malam

Beredar juga informasi yang dishare oleh netizen Papua bahwa korban adalah seorang anggota BIN yang menyamar sebagai guru bantu.

PURA-PURA JADI GURU HONORER DAN TUKANG OJEK, ERSYA YANG BERPROFESI SEBAGAI ANGGOTA BIN INI TEWAS TERTEMBAK
Salah satu anggota BIN benama Ersya yang berpura-pura menyamar sebagai guru dan tukang ojek di distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya tertebak Peluruh OPM hingga tewas.
Menurut sumber terpercaya, sekitar pukul 19:00 WIT terdengar suara letusan suara tembakan dari ruas jalan, Seketika itu pula aparat keamanan yg bertugas di distrik mulia itu pun datang dan menghampiri korban, ternyata korban adalah salah satu anggota BIN bernama Ersya yang di tugaskan untuk memata-matai pergerakan masyarakat di distrik mulia itu tertembak hingga tewas di tempat. Ersya ditembak mengenai kepala dibagian pelipis mata sebelah kanan tembus hingga leher belakang.
Kejadian tersebut saat ini masih ditangani oleh Polres Puncak Jaya.
Sumber info: INBOX FB : Arnold Alex M'sen

Selain itu beredar foto korban tewas dan foto saat korban berada disebuah aksi.
silahkan lihat gambar dibawah ini :

Netizen yang mengupload foto ini juga mempertanyakan guru bantu atau anggota BIN?
Anggota BIN Yang menyamar jadi guru di puncak jaya telah di tembak mati.
Lihat gambar di bawah ini.
Guru...?
Bin..??

Siapa pelaku penembakan, apakah oleh militer Papua dalam hal ini TPN-OPM ataukah ada orang lain yang memainkan sandiwara kekerasan di tanah Papua?
Selain itu benarkah si korban adalah anggota BIN yang menyamar sebagai guru bantu?

Menurut saya kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan, karena nyawa manusia Tuhanlah yang berhak untuk mengambilnya. Jika benar ia adalah anggota BIN dan yang menembaknya adalah militer Papua maka sudah wajar sesuai aturan militer.

Opini  saya setelah melihat ke dua foto diatas sangat jelas bahwa ia pasti memainkan peran ganda sebagai anggota yang menyamar sebagai guru bantu. Bagaimana dengan kawan-kawan pengunjung, silahkan pendapat anda melalui komentar.   

Catatan: +Phaul Heger