Warga Sipil Dianiaya Aparat
TNI POLISI DI PANIAI KEMBALI MEMUKUL WARGA SIPIL
Identitas Korban :
Nama : Opni Yeimo
Usia : 22 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan :-
Alamat : Enarotali
Tempat Kejadian : Jl. PLN Iyaipugi Enarotali
Tanggal Kejadian : 30 Desember 2016
Waktu : Pukul,23,00 WIT
Pelaku : TNI/Polisi yang bertugas di Paniai
Tanggal 30 Desember 2016 sekitar jam 11 malam, warga di Jl.PLN Iyaipugi Enarotali membuat acara Karaoke untuk meramaikan acara perayaan Natal sekaligus menjaga situasi dan kondisi keamanan di lingkungan masing masing.
Karena acara ini ramai,sebagai seorang seniman; Opni Yeimo sumbang 3 lagu dalam acar ini berturut turut. Melihat itu tanpa tanya pihak keamanan/ TNI/ Polisi datang ke lokasi acara dan menangkap Opni Yeimo kemudian di ikuti dengan pemukulan oleh TNI/Polisi yang bertugas sampai Opni Yeimo tidak berdaya jatuh di tengah kerumunan masa.
Karena melihat kejadian itu teman- teman dari Opini Yeimo membawa Opni Yeimo ke Polsek Enarotali untuk bertanya siapa pelaku dan pelaku harus bertanggung jawab. Dan pergi ke Polsek untuk menyelesaikan persoalan itu dengan baik .
Setelah rombongan orang ini sampai di Polsek ,Pihask Kepolisian tidak selesaikan masalah,tetapi Opini
Yeimo bersama kawan-kawannya malah di pukul pakai Rotan dan rentetan tembakan sehingga mereka membubarkan diri. (Benny.P)
Identitas Korban :
Nama : Opni Yeimo
Usia : 22 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan :-
Alamat : Enarotali
Tempat Kejadian : Jl. PLN Iyaipugi Enarotali
Tanggal Kejadian : 30 Desember 2016
Waktu : Pukul,23,00 WIT
Sebab Sebab Kejadian : Opni Yeimo Sumbang Lagu sekitar 5 lagu di acara Karaoke dan tindakan Opni ini menurut Polisi tidak pantas dan dia di Pukuli.
Pelaku : TNI/Polisi yang bertugas di Paniai
Tanggal 30 Desember 2016 sekitar jam 11 malam, warga di Jl.PLN Iyaipugi Enarotali membuat acara Karaoke untuk meramaikan acara perayaan Natal sekaligus menjaga situasi dan kondisi keamanan di lingkungan masing masing.
Karena acara ini ramai,sebagai seorang seniman; Opni Yeimo sumbang 3 lagu dalam acar ini berturut turut. Melihat itu tanpa tanya pihak keamanan/ TNI/ Polisi datang ke lokasi acara dan menangkap Opni Yeimo kemudian di ikuti dengan pemukulan oleh TNI/Polisi yang bertugas sampai Opni Yeimo tidak berdaya jatuh di tengah kerumunan masa.
Karena melihat kejadian itu teman- teman dari Opini Yeimo membawa Opni Yeimo ke Polsek Enarotali untuk bertanya siapa pelaku dan pelaku harus bertanggung jawab. Dan pergi ke Polsek untuk menyelesaikan persoalan itu dengan baik .
Setelah rombongan orang ini sampai di Polsek ,Pihask Kepolisian tidak selesaikan masalah,tetapi Opini
Yeimo bersama kawan-kawannya malah di pukul pakai Rotan dan rentetan tembakan sehingga mereka membubarkan diri. (Benny.P)