Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjelang 45 Tahun Proklamasi Negara Papua

Bangsa Papua sesuai Manifesto Politik 1961 telah disahkan atribut negara dan syarat-syarat sebagai sebuah negara merdeka oleh Dewan Papua (New Guinea Raad). Tetapi proklamasi Papua barulah dibacakan oleh Brigjen Seth Jafet Rumkorem pada 1 Juli 1971. Sepuluh tahun setelah pelaksanaan Kongres Rakyat Papua I.
 Berikut isi dari Proklamasi Republik Papua :

PROKLAMASI


Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai ke Merauke, 
dari Sorong sampai ke Balim (Pegunungan Bintang) dan dari Biak sampai ke Pulau Adi.

Dengan pertolongan dan berkat Tuhan, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan pada anda sekalian bahwa pada hari ini, 1 Juli 1971, tanah dan rakyat Papua telah diproklamasikan menjadi bebas dan merdeka (de facto dan de jure).

Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia menjadi maklum, bahwa merupakan kehendak yang sejati dari rakyat Papua untuk bebas dan merdeka di tanah air mereka sendiri dengan ini telah dipenuhi.

Victoria, 1 Juli 1971

Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,
Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)

 Apa yang terjadi selanjutnya? ternyata para pemimpin bangsa Papua harus dikejar dan ditangkap, ditembak dan ada yang terpaksa harus melintasi hutan belukar menuju Papua New Guinea (PNG).
Bangsa asing yang masuk benar-benar menduduki dan menghancurkan semua basis pertahanan Bangsa Papua. Setengah abad sudah berlalu, bangsa Papua masih tetap menuntut untuk setara dengan bangsa-bangsa merdeka yang lain.

Berikut beberapa foto-foto bersejarah bangsa Papua.











Sumber foto : L. Tanggahma