Tren Baru, Main Bakar Bendera
Perjuangan Pembebasan Nasional Bangsa Papua semakin bergema hingga keluar negeri, para diplomat serta para pendukung ada diberbagai belahan dunia yang terus berupaya membangun jaringan dan kerjasama serta memberi kesadaran baru pada masyarakat internasional tentang Tanah Papua yang hingga saat ini masih mengalami penjajahan. Rakyat papua menjadi korban dari waktu ke waktu, dibungkam hak bersuaranya dalam menyampaikan hak politik.
Apalagi wadah persatuan Bangsa Papua, ULMWP (the United Liberation Movement for West Papua) yang mendapatkan mandat dan dukungan penuh dari segenap rakyat Papua di tujuh wilayah yang ada di Papua, semakin menarik perhatian tersebut. Berbagai dukungan yang mengalir ini membuat ada peluang baru untuk persoalan bangsa papua dapat dibuka kembali untuk ditinjau dan diselesaikan sesuai mekanisme internasional.
IPWP yang beberapa waktu lalu mengadakan pertemuan di London telah menghasilkan deklarasi yang lima (5) pointnya yang juga mendorong untuk Hak Penentuan Nasib Sendiri Bangsa Papua segera dibuka kembali. Indonesia bereaksi dan menganggap ini hanya sikap biasa, padahal pemerintah Indonesia akhirnya mengutus orangnya untuk bertemu dan membicarakan tentang persoalan Papua.
Berbagai perkembangan perjuangan bangsa Papua ini, akhirnya membuat kelompok-kelompok anti Papua merdeka mulai bersuara, seakan baru tersadar. Lalu mulai menggelar aksi dan bakar bendera. Ada bendera dengan motif mirip Bintang kejora dan juga Bendera �Lawan� KNPB. Pada kenyataannya KNPB yang selalu eksis dengan damai turun ke jalan, tetapi dianggap oleh kelompok kontra ini sebagai organisasi yang buat onar dan sebagainya.
Seakan menjadi trend an menunjukan sikap mereka dengan membakar bendera, padahal tidak ada efek apa-apa sebenarnya menurut saya, karena hanya secarik kain atau kertas yang digambar semirip mungkin. Kain atau kertas itu dibakar, tetapi perjuangan Papua Merdeka sudah menyatu didalam diri setiap generasi bangsa Papua, sehingga api perjuangan itu akan semakin menyala, bukan lantas mati atau padam.
Berikut rentetan pembakaran motif bintang kejora di beberapa tempat di papua.
1. Pembakaran Bendera di Sentani - Tolak Separatis, BK dibakar
2. Pembakaran Bendera di Jayapura oleh PKRI - Pernyataan dan pembakaran PKRI
3. Pembakaran Bendera di Wamena - BMP Aksi tanpa izin polisi
4. Pembakaran Bendera Merah Putih - bendera-indonesia-di-bakar
Akankah baku balas dalam bakar membakar bendera terus terjadi ?
Adakah dari peristiwa pembakaran ini akan didapat suatu penyelesaian?
Alangkah baiknya, baik organisasi pro Merdeka maupun kontra merdeka mendorong untuk digelarnya referendum yang sesuai mekanisme internasional. Agar kita lihat, suara terbanyak lebih memilih merdeka, atau tetap bersama indonesia.
Salam Juang
Catatan: Phaul Heger