Sorong - Manokwari jadi rute pertama pembangunan kereta api Papua
Ilustrasi Rel Kereta. �2012 Merdeka.com/sapto anggoro |
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas segera membangun infrastruktur kereta api di ujung timur Indonesia, Papua. Tahap awal, pembangunan rel dan kereta api di Papua kemungkinan akan dimulai dari rute Sorong-Manokwari, Papua Barat.
Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas, Bambang Prihartono mengatakan untuk rute lainnya, Kementerian Perhubungan masih melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS). Hasil FS tersebut akan menentukan wilayah-wilayah lainnya di Papua yang akan dilalui kereta barang dan penumpang itu.
"Kita harapkan FS itu bisa selesai akhir tahun ini," ujar dia di Jakarta, Jumat (31/7).
Proyek kereta barang dan penumpang di Papua ini ditujukan agar konektivitas antar daerah di Papua lebih memadai. Ditambahkannya fungsi kereta barang guna mendukung rencana pembangunan kawasan industri di Papua.
"Nanti akan tergambarkan dari FS yang sedang dilakukan, potensi industrinya, selain potensi angkut penumpang. Itu akan menjadi acuan rute-rute yang dibangun nanti," kata dia.
Bambang mengatakan, proses persiapan pembangunan kereta Papua ini memang membutuhkan waktu yang lama. Setelah FS yang diperkirakan berbiaya Rp 2 - 3 miliar, Kementerian Perhubungan juga akan melaksanakan rancang bangun atau "detail enginering desain" (DED) dengan estimasi biaya Rp 30 miliar.
Pemerintah menargetkan dalam jangka waktu lima tahun hingga 2019, konstruksi fisik sudah dapat dimulai.
Total investasi pembangunan jalur kereta di Papua hingga saat ini belum dapat disebutkan. Angkanya diketahui setelah FS yang dilakukan Kemenhub selesai. Proyek ini akan dikerjakan langsung oleh pemerintah dan menggunakan APBN.
Proyek kereta barang dan penumpang Papua merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas pemerintah. Pemerintah berencana memfasilitasi pulau-pulau besar di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua dengan jaringan kereta.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub sebelumnya mengestimasi anggaran untuk pembangunan proyek kereta di luar Jawa hingga 2019 sebesar Rp 234 triliun.
Sumber : Merdeka.com