Situs Angkatan Darat AS Diretas Hacker Suriah

Pernyataan itu diunggah secara online oleh kelompok peretas bernama Syrian Electronic Army beberapa jam setelah Presiden AS Barack Obama menyerukan penguatan hukum pertahanan cyber pada pertemuan negara anggota G7 di Jerman.
Seperti diberitakan Russia Today, Selasa (9/6/2015), situs resmi Angkatan Darat AS, army.mil, sempat diretas pada Senin 8 Juni malam waktu setempat. Di laman tersebut tiba-tiba muncul tulisan �Hacked by the Syrian Electronic Army�.
Kelompok hacker Syrian Electronic Army itu juga memperlihatkan pesan ancaman terhadap Pemerintah AS. Pesan itu tertulis, �Hentikan pelatihan teroris�. Kelompok itu juga meninggalkan pesan kepada warga AS. Pesan itu berbunyi, �Pemerintah Anda korup, jangan dengarkan mereka.�
�Situs army.mil sempat kami tutup sementara. Hal itu dilakukan karena halaman muka situs tersebut sempat disusupi oleh kelompok peretas,� ujar Juru Bicara Angkatan Darat AS, Brigadir Jenderal Malcolm Frost, melalui pernyataannya.
�Angkatan Darat AS mengambil tindakan pencegahan yang tepat dengan menutup sementara situs resmi tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada data yang dicuri dari militer AS,� sambungnya.
Sebelumnya, data empat juta pegawai federal AS dari berbagai lembaga pemerintah juga pernah diretas oleh hacker. Atas kejadian tersebut, Pemerintah AS langsung melayangkan tuduhan kepada China sebagai dalang aksi peretasan tersebut. (hmr)
Sumber : http://news.okezone.com