NRN Bubarkan NKRI Dengan Cara-Cara Yang Konstitusional
Saat ini saya memang orang Indonesia. Saya punya KTP, Pasport juga membayar pajak. Tapi saya bersama kawan-kawan menyadari, bahwa Indonesia sebagai Negara adalah kaki tangan atau antek imperialis.
Dari mulai nama, sistem hingga kontrak politik kemerdekaannya adalah wujud Negara boneka.
Jadi tidak mungkin, saya perjuangkan kemerdekaan dalam kerangka ke Indonesiaan.
Jika saya melakukan hal seperti itu, berjuang untuk Indonesia tentu suatu bentuk khayalan atau mimpi buruk yang terus menerus diharap-harapkan.
Apa yang saya yakini sebagai kemerdekaan adalah usaha-usaha semampu saya untuk membubarkan Negara Indonesia. Dengan cara-cara yang konstitusional dan cara-cara yang menjadi hak-hak Rakyat Nusantara.
Selain updatetan diatas dari sang presiden Negara Rakyat Nusantara, beliau juga merespon terkait tindakan aparat yang berlebihan kepada aktivis Papua merdeka seprti dibawah ini :
Dari mulai nama, sistem hingga kontrak politik kemerdekaannya adalah wujud Negara boneka.
Jadi tidak mungkin, saya perjuangkan kemerdekaan dalam kerangka ke Indonesiaan.
Jika saya melakukan hal seperti itu, berjuang untuk Indonesia tentu suatu bentuk khayalan atau mimpi buruk yang terus menerus diharap-harapkan.
Apa yang saya yakini sebagai kemerdekaan adalah usaha-usaha semampu saya untuk membubarkan Negara Indonesia. Dengan cara-cara yang konstitusional dan cara-cara yang menjadi hak-hak Rakyat Nusantara.
Selain updatetan diatas dari sang presiden Negara Rakyat Nusantara, beliau juga merespon terkait tindakan aparat yang berlebihan kepada aktivis Papua merdeka seprti dibawah ini :
Tindakan polisi yang menangkap para aktivis KNPB adalah bentuk tindakan melawan konstitusi. Konstitusi kita memberikan ruang untuk menyampaikan pendapat hingga menyatakan merdeka. Penyelesaian adalah melalui solusi politik.
Polisi dalam hal ini sudah overlap dalam bertugas.
Dan mencoba membunuh demokrasi sekaligus mengubur konstitusi. Sama sekali tidak ada hak, polisi sebagai aparat keamanan dan penegak hukum melancarkan aksi-aksi penangkapan, saat sekelompok orang-orang baik yang membela rakyat dan bangsanya sedang berjuang. Sudah pasti, ini ada perintah dari kelompok politik tertentu. Sudah jelas, bahwa kemerdekaan Papua adalah kepastian. Bangsa Papua inginkan referendum, ini adalah solusi politik terbaik.
Yudi Syamhudi Suyuti
Presiden Negara Rakyat Nusantara.
Dan mencoba membunuh demokrasi sekaligus mengubur konstitusi. Sama sekali tidak ada hak, polisi sebagai aparat keamanan dan penegak hukum melancarkan aksi-aksi penangkapan, saat sekelompok orang-orang baik yang membela rakyat dan bangsanya sedang berjuang. Sudah pasti, ini ada perintah dari kelompok politik tertentu. Sudah jelas, bahwa kemerdekaan Papua adalah kepastian. Bangsa Papua inginkan referendum, ini adalah solusi politik terbaik.
Yudi Syamhudi Suyuti
Presiden Negara Rakyat Nusantara.