Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kontras Desak Kinerja Polisi di Papua Diperiksa

KBR, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diminta mengaudit kinerja Kepolisian Papua. Ini menyusul proses penyelidikan pembunuhan Aktivis Kemerdekaan Papua, Martinus Yohame.
Kontras Desak Kinerja Polisi di Papua Diperiksa
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) menilai kepolisian setempat tidak serius untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Koordinator Kontras, Haris Azhar, mengaku punya banyak catatan tentang pengungkapan kasus pembunuhan dan pelanggaran HAM yang tak dituntaskan kepolisian di bumi Cendrawasih.

"Pembunuhan misterius ini dianggap sebagai jalan keluar untuk membangun teror di Indonesia, terutama di Papua. Orang dibunuh, ditembak, mati tiba-tiba, lalu polisi tidak mau mengungkap itu," ujar Haris ketika dihubungi KBR, Kamis (28/8) malam.

"Jangan-jangan polisi juga harus diperiksa karena tidak mengungkap. Mestinya Kompolnas dan DPR itu periksa polisi. Kenapa polisi gagal terus kalau mengungkap kasus-kasus seperti ini di Papua?" tambah Haris.

Sebelumnya, Aktivis Kemerdekaan Papua, yang juga Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sorong Martinus Yohame ditemukan tewas. Mayatnya ditemukan di dalam karung dan mengambang di tengah laut. Kepolisian mengklaim kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan, lantaran hanya mengantongi keterangan dari satu saksi.

Editor: Antonius Eko

Sumber : Portalkbr